Oleh: Machsuni | Oktober 28, 2010

Touring Ujung Genteng & Curug Cikaso

Joss Gandos Community ( JGC )  espos –  Sebuah komunitas touring yang terdiri atas kumpulan anak2 gembel yg kuliah di ITTelkom , Bandung ..wekekek.. UAS  semester 6 pun dimulai awal Juni 2010, dan di tengah-tengah UAS kami memutuskan untuk menjelajah ke Sukabumi,,:: sungguh nekat:: padahal UAS belum selesai,,huaaaaa..tak apalah, yg namanya plesiran ( bhsa kerennya: nggembel) kudu Cong !!! apaan tuh “cong” ? lebih tepatnya :gak usah kebanyakan mikir:

peta perjalanan

Ya sudahlah……… sore harinya sekitar jam 5 sore kumpul dulu di dekat ATM kampus, awalnya sih banyak yg mau ikut,tapi banyak yg kurang “cong” tadi maka yg jadi ikut cuma 12 ekor : aku(memed),labib,deni,faiz,raka,dwi,ridwan,ruli,alex,koko,catra dan adit. Dengan modal nekat dan uang pas2an, kami meluncur ke Kota Sukabumi dulu untuk bermalam disana. Perjalanan melalui jalan gelap sekitar 3 jam dan sekitar pukul 9 malam Alhamdulillah sampe juga di Kota Sukabumi,Jawa Barat. Setelah muter2 di kota sampe puyeng, akhirnya kami menemukan tempat untuk tidur di emperan mesjid sekitar kota. Meski dingin tur banyak nyamuk, tak apalah yg penting gratis tis tis…hahaha..

Kota Sukabumi

Subuh pun tiba, setelah subuhan langsung tancap gas ke Tujuan utama ” Pantai Ujung Genteng”, jaraknya gak main2 lho,, Jarak Kota Bandung-Kota Sukabumi sekitar 95 Km, dari Kota Sukabumi ke pantai mencapai 113 Km..wah manteb juga jauhnya, tapi kami gak mikirin jauh dekat yg penting Hajarrrrrrrr !!!!!!!!!!!!!!! ^__^

Sekitar jam 5 pagi kami sudah Go Go !!!! Sepanjang perjalanan sungguh mengasyikan ( jalan2 rusaknya,waduh parah banget, sampe boyok mau semplok ).. Kami melaju dengan kecepatan lambat Coz jalannya lumayan bolon2, kanan kiri banyak jurang. Di tengah perjalanan mampir dulu sarapan:: jam 9 kira2:: Lanjut lagi Bung, ada insiden kecil di perjalanan, Si Raka( alias Chumplung) jatuh gara2 ngantuk,tapi gak pa2 untungnya, terus motor si Ruli kebananan/bocor. Sekitar jam setengah 11 siang alhamdulillah sampai di pantai juga. Sebelum bermain ria, kami Sholat Jumatan dulu di masjid dekat pantai, skalian numpang mandi,, 😀 😀

Setelah itu kami memutuskan tidur dulu di serambi masjid, dan setelah Ba’da Ashar kami langsung jelajah pantai dari timur ke barat,Dan Subhanallah sungguh pantai yg Indah,Eksotis di ujung barat daya Pulau Jawa. Kami juga mengunjungi penangkaran penyu…petang pun tiba kami menuju ke masjid dekat pantai tadi dan nginep di serambi,,hehehe,,mak Nyuss pokoke,,,

Pagi pun tiba, dan kami bersiap menuju “Curug Cikaso”, awalnya sih gak kepikiran,tapi setelah tanya2 warga sekita akhirnya kami menuju situ yg jaraknya lumayan dekat dari pantai. Setelah sampai lokasi, untuk ke air terjun harus naik perahu dulu,,soalnya melewati sungai,,dan akhirnya tiba juga, dan Kami pun takjub dengan keindahan Curug Cikaso,,mantep jaya !!!!!!!

Setelah puas kami pun bersiap pulang ke Bandung lagi, dan sampai Kampus sekitar jam 7 malam ..Sungguh perjalanan yg melelahkan,mengasyikkan dan JOsss GANDOS !!!!!!!!!

Total pengeluaran duit per gundul kira2 dari Bandung naik motor : 150ribu

Semoga Bermanfaat !!!!!! 😀 😀 😀

Pantai Ujung Genteng

cikas0

curug cikaso

Oleh: Machsuni | Oktober 25, 2010

Plat Kendaraan Bermotor

Hai temen2 semua !!!!!!!! kali ini saya akan mengupas PLAT Kendaraan bermotor di Indonesia. Kamu dari dari daerah mana?????

Aceh, Kep.Seribu, Bawean,Buton atau Halmahera ????? banyak manfaatnya Lho jika kita tahu kode2 wliayahnya, pas kita lagi plesir ke mana gitu pasti kita bakal menemui variasi plat kendaraan.Jika kita tahu kan suatu kepuasan tersendiri dan kita bisa mengandai2 :::apa hayo ????:: haha

Kode wilayah pendaftaran kendaraan bermotor ditetapkan oleh Peraturan Kapolri Nomor Polisi 4 Tahun 2006.

Sumatera

* BL = Nanggroe Aceh Darussalam

* BB = Sumatera Utara Bagian Barat (Tapanuli)

* BK = Sumatera Utara

* BA = Sumatera Barat

* BM = Riau

* BP = Kepulauan Riau

* BG = Sumatera Selatan

* BN = Kepulauan Bangka Belitung

* BE = Lampung

* BD = Bengkulu

* BH = Jambi

Jawa

DKI Jakarta , Banten, Jawa Barat

* A = Banten: Kabupaten/Kota Serang, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon, Kabupaten

Lebak, sebagian Kabupaten Tangerang

* B = DKI Jakarta , Kabupaten/Kota Tangerang, Kabupaten/Kota Bekasi, Kota Depok

* D = Kabupaten/Kota Bandung , Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat

* E = eks Karesidenan Cirebon: Kabupaten/Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu,

Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan (E – YA/YB/YC/YD)

* F = eks Karesidenan Bogor: Kabupaten/Kota Bogor, Kabupaten Cianjur,

Kabupaten/Kota Sukabumi

* T = Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, sebagian Kabupaten Bekasi,

Kabupaten Subang

* Z = Kabupaten Garut, Kabupaten/Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sumedang, Kabupaten

Ciamis, Kota Banjar [1]

Jawa Tengah dan DI Yogyakarta

* G = eks Karesidenan Pekalongan: Kabupaten (G – B)/Kota Pekalongan (G – A),

Kabupaten (G – F)/Kota Tegal (G – E), Kabupaten Brebes, Kabupaten Batang

(G-C), Kabupaten Pemalang (G – D)

* H = eks Karesidenan Semarang: Kabupaten/Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten

Kendal (H – D), Kabupaten Demak

* K = eks Karesidenan Pati: Kabupaten Pati (K – A), Kabupaten Kudus (K – B),

Kabupaten Jepara (K – C), Kabupaten Rembang (K – D), Kabupaten Blora,

Kabupaten Grobogan

* R = eks Karesidenan Banyumas: Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap, Kabupaten

Purbalingga, Kabupaten Banjarnegara

* AA = eks Karesidenan Kedu: Kabupaten/Kota Magelang, Kabupaten Purworejo,

Kabupaten Kebumen, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo

* AB = DI Yogyakarta: Kota Yogyakarta , Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunung Kidul,

Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulon Progo

* AD = eks Karesidenan Surakarta: Kota Surakarta (AD), Kabupaten Sukoharjo (AD – B),

Kabupaten Boyolali (AD – D), Kabupaten Sragen (AD – E), Kabupaten

Karanganyar (AD – F), Kabupaten Wonogiri (AD – G), Kabupaten Klaten (AD – C)

Jawa Timur

* L = Kota Surabaya

* M = eks Karesidenan Madura: Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten

Sampang, Kabupaten Bangkalan

* N = eks Karesidenan Malang: Kabupaten/Kota Malang, Kabupaten/Kota Probolinggo,

Kabupaten/Kota Pasuruan, Kabupaten Lumajang, Kota Batu

* P = eks Karesidenan Besuki: Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo, Kabupaten

Jember, Kabupaten Banyuwangi

* S = eks Karesidenan Bojonegoro: Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten/Kota Mojokerto,

Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Jombang[2]

* W = Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik[3]

* AE = eks Karesidenan Madiun: Kabupaten/Kota Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten

Magetan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan

* AG = eks Karesidenan Kediri: Kabupaten/Kota Kediri, Kabupaten/Kota Blitar, Kabupaten

Tulungagung, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Trenggalek

Catatan:

1. ^ Daerah dengan kode wilayah Z sebelumnya memiliki kode wilayah D (eks Karesidenan

Parahyangan)

2. ^ Jombang memiliki kode wilayah S sejak tahun 2005, sebelumnya memiliki kode

wilayah W

3. ^ Daerah dengan kode wilayah W sebelumnya memiliki kode wilayah L (eks

Karesidenan Surabaya)

Bali dan Nusa Tenggara

* DK = Bali

* DR = NTB I (Pulau Lombok: Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten

Lombok Timur, Kabupaten Lombok Tengah)

* EA = NTB II (Pulau Sumbawa: Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa,

Kabupaten Dompu, Kabupaten/Kota Bima)

* DH = NTT I (Pulau Timor: Kabupaten/Kota Kupang, Kabupaten TTU, TTS, Kabupaten

Rote Ndao)

* EB = NTT II (Pulau Flores dan kepulauan: Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten

Manggarai, Kabupaten Ngada, Kabupaten Ende, Kabupaten Sikka, Kabupaten

Flores Timur, Kabupaten Lembata, Kabupaten Alor)

* ED = NTT III (Pulau Sumba: Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Timur)

Kalimantan

* KB = Kalimantan Barat

* DA = Kalimantan Selatan

* KH = Kalimantan Tengah

* KT = Kalimantan Timur

Sulawesi

* DB = Sulawesi Utara Daratan ( Kota Manado , Kota Tomohon, Kota Bitung, Kabupaten

Bolaang Mongondow, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara,

Kabupaten Minahasa Selatan)

* DL = Sulawesi Utara Kepulauan (Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan

Talaud)

* DM = Gorontalo

* DN = Sulawesi Tengah

* DT = Sulawesi Tenggara

* DD = Sulawesi Selatan

* DC = Sulawesi Barat

Maluku dan Papua

* DE = Maluku

* DG = Maluku Utara

* DS = Papua dan Papua Barat

Lain-lain

* DF = Timor Timur (tidak digunakan, karena telah menjadi negara tersendiri)

Gimana ?????? sudah hapal belum??tenang aja gak keluar di ujian,,hehee

Oleh: Machsuni | Oktober 24, 2010

Berkah Membaca Shalawat

oleh RENUNGAN N KISAH INSPIRATIF

Pada suatu hari ada seorang Yahudi mencuri seekor unta dari seorang Muslim. Sementara itu ada empat orang munafik yang memberi kesaksian palsu sehingga Nabi memutuskan bahwa unta tersebut adalah milik Yahudi dan beliau hendak menghukum muslim itu dengan memotong tangannya.

Muslim itu menjadi bingung Lalu dia menengadahkan kepalanya ke langit seraya berkata, “Ya Allah, Ya Tuhanku. Hanya Engkau yang Mengetahui bahwa aku tidak mencuri Unta ini.”

Kemudian ia berkata kepada Nabi, “Wahai Rasulullah Saw, hukummu adalah benar, tetapi tolong tanyakan kepada unta ini. Milik siapakah dia sebenanrnya?”

Mendengar pengaduan Muslim itu Nabi bertanya kepada unta yang menjadi sumber masalah, “Hai unta, milik siapakah kamu ini sebenarnya?”

Dengan ijin Allah unta itu mampu berkata kata. “Wahai Rasulullah Saw, sebenarnya saya adalah milik Muslim ini. Keempat saksi itu yang memberikan saksi palsu,” Jawab Unta.

Lalu Rasulullah Saw bertanya kepada Muslim itu, “Amalan apakah yang senantiasa kamu lakukan sehingga Allah memberi kemampuan kepada Unta itu untuk berbicara karenamu?”

“Wahai rasulullah Saw, saya tidak pernah tidur sebelum membaca shalawat untukmu sebanyak sepuluh kali.”

“Sekarang kamu sudah bebas dari hukum potong tangan dunia dan kelak akan bebas dari siksa akherat karena berkah shalawat yang kau baca setiap malam itu.

Oleh: Machsuni | Oktober 24, 2010

PROFIL SUKOHARJO

Kabupaten Sukoharjo (Bahasa JawaSukaharja), adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Sukoharjo, sekitar 10 km sebelah selatan Kota Surakarta. Kabupaten ini berbatasan dengan Kota Surakarta di utara,Kabupaten Karanganyar di timur, Kabupaten Wonogiri dan Daerah Istimewa Yogyakarta di selatan, serta Kabupaten Klaten di barat.

SEJARAH SINGKAT

Pasca perang jawa (1825-1830) kompeni Belanda makin memperketat keamanan untuk mencegah terulangnya pemberontakan rakyat jawa. Kondisi masyarakat jawa semakin miskin mendorong terjadinya tindak kejahatan (pidana) di berbagai tempat. Menghadapi hal itu pemerintah kolonial menekan raja Surakarta dan Yogyakarta agar menerapkan hukum secara tegas. Salah satunya dengan membentuk lembaga hukum yang dilengkapi dengan berbagai pendukung.

Di Kasunanan Surakarta dibentuk Pradata Gedhe, yakni pengadilan kerajaan yang menjadi pusat penyelesaian semua perkara. Lembaga ini dipimpin oleh Raden Adipati (Patih) di bawah pengawasan Residen Surakarta. Dalam pelaksanaannya Pradata Gedhe mengalami kesulitan karena volume perkara yang sangat besar. Sunan Pakubuwono dan Residen Surakarta memandang perlu melimpahkan sebagian perkara kepada pemerintah daerah. Mereka sepakat membentuk pengadilan di tingkat kabupaten yang diberi nama Pradata Kabupaten.

Pada tanggal 16 Februari 1874, Sunan Pakubuwono IX dan Residen Surakarta Keucheneus membuat perjanjian pembentukan Pradata Kabupaten di wilayah Klaten, Boyolali, Ampel, Kartasura, Sragen dan Larangan. Surat perjanjian tersebut disyahkan pada hari Kamis tanggal 7 Mei 1874 Staatsblad nomor 209. Pada Bab I surat perjanjian, tertulis sebagai berikut :

“Ing Kabupaten Klaten, Ampel, Boyolali, Kartasura lan Sragen, apadene ing Kawedanan Larangan kadodokan pangadilan ingaranan Pradata Kabupaten.Kawedanan Larangan saikiki kadadekake kabupaten ingaranan Kabupaten Sukoharjo

(Di Kabupaten Klaten, Ampel, Boyolali, Kartasura dan Sragen dan juga Kawedanan Larangan dibentuk pengadilan yang disebut Pradata Kabupaten. Kawedanan Larangan sekarang dijadikan kabupaten dengan nama Kabupaten Sukoharjo)

Berdasarkan Surat Perjanjian tersebut dapat disimpulan bahwa hari jadi Kabupaten Sukoharjo adalah tanggal 7 Mei 1874, yang sebelum itu bernama Kawedanan Larangan. Dengan demikian pada tahun ini (2009) Kabupaten Sukoharjo sudah berusia 135 tahun.

GEOGRAFI

Bengawan Solo “membelah” kabupaten ini menjadi dua bagian: Bagian utara pada umumnya merupakan dataran rendah dan bergelombang, sedang bagian selatan dataran tinggi dan pegunungan.

Sebagian daerah di perbatasan merupakan daerah perkembangan Kota Surakarta, diantaranya di kawasan Grogol dan Kartosuro. Kartosuro merupakan persimpangan jalur Solo-Yogyakarta dengan Solo-Semarang. Kabupaten Sukoharjo dilintasi jalur kereta api Solo-Wonogiri, yang dioperasikan kembali pada tahun 2004 setelah selama puluhan tahun tidak difungsikan. Jalur kereta api ini merupakan salah satu yang paling “berbahaya” di Indonesia, karena melintas di tepi jalan raya tanpa adanya pembatas. Untuk beberapa tahun terakhir hampir tidak ada kereta penumpang yang melintas, sesekali hanya berupa kereta barang.

Pembagian Administratif

Kabupaten Sukoharjo terdiri atas 12 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Sukoharjo.

Kecamatan:

Baki • Bendosari • Bulu • Gatak • Grogol • Kartasura • Mojolaban • Nguter • Polokarto • Sukoharjo • TawangsariWeru

http://id.wikipedia.org

Oleh: Machsuni | Oktober 24, 2010

Berpetualang

Berpetualang merupakan hobiku sejak jaman SMA dulu, biasalah dulu aku bukan termasuk anak rumahan..hehehe…hidup lebih banyak di luar rumah. Eits,,,,,,tunggu dulu bro-sis,meskipun gitu aq juga gak salah pergaulan, plesirnya dalam rangka menikmati keindahan alam ciptaan-Nya ( insyaAllah gitu,,hehehe ).
Sampai sekarang ini ya masih punya hasrat untuk menjelajah dunia ini ^__^ , mumpung masih muda coey !!!!!

Oleh: Machsuni | Oktober 24, 2010

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!

Kategori